Rabu, 17 Maret 2010

Logika Cinta

0komentar
Seringkali saya, anda, dan kita semua terlibat ke dalam masalah cinta. Tanpa sadar ataupun sadar kita melakukan segalanya untuk "Cinta" bahkan kita merelakan dan mengorbankan segalanya untuk kata "Cinta" tersebut. Tahukah Anda cinta itu sebenarnya apa? tahukah anda logika dari cinta tersebut

Logika Cinta


Hai kawan cinta bukanlah cantik 
Hai kawan cinta bukanlah nafsu 
Hai kawan cinta bukanlah mainan 
Hai kawan cinta adalah rasa tulus dan ikhlas hati 
Yang terpatri oleh restu ilahi yang suci 

Cinta bukan barang yang bisa kita manipulasi 
Cinta bukan politik yang gampang kita manipulasi 
Cinta bukan hasrat untuk memiliki 
Bukan pula hasrat untuk menikmati 
Tapi, cinta adalah keharusan diri untuk tidak mengingkari rasa hati 

Cinta adalah indah… 
Itu karena engkau jujur menjalaniCinta adalah pahit…
Itu karena engkau tidak jujur menjalaniCinta adalah anugrah… 
Itu karena engkau mensyukurinya 
Cinta adalah egois… 
Itu karena engkau tiada mensyukurinya 
Apapun rasanya cinta pastilah itu fitrah dan magfirah
Bagi dirimu yang jujur dalam mencintaItu karena engkau tidak jujur menjalani

Cinta adalah anugrah… 
Itu karena engkau mensyukurinya 
Cinta adalah egois… 
Itu karena engkau tiada mensyukurinya 
Apapun rasanya cinta pastilah itu fitrah dan magfirah
Bagi dirimu yang jujur dalam mencinta

Tekanan Hebat

0komentar

Derajat Cinta


Kejujuran cintaku padamu
Bukanlah diukur dengan pertanyaan;
Seberapa besar cintaku padamu
Seberapa tulus cintaku padamu
Dan seberapa jujur diriku padamu


Tapi, jujurkah dirimu pada hatimu……
Dalam menerima dan merasakan kehadiranku…?
Nyamankah dirimu akan hadirku…?
Atau bahagiakah kamu bersamaku…?


Sebenarnya sayang……..
Wujud dari cinta suci itu
Adalah ketulusan dan kejujuran kita
Merasakan kebenarannya


Saling percaya….
Saling mengerti…..
Saling memahami…..
Dan saling menerima……
Itu semua bukan derajat cinta sesungguhnya
Tapi itu adalah bagian darinya

Sebenarnya kasih…..
Kemurnian cinta itu hanyalah bisa diukur dengan kejujuran dan ketulusan kita
Dalam menerima rasa dari mata hati kita.

Malang, 08 September 2008

Supian Fausi

Kata Perpisahan

0komentar
Berikut adalah puisi curahan hatiku selama ini yang dicoba untuk dibagi buat sobat semua dan semoga akan menginspirasi dan bermanfaat untuk Anda. Dalam puisi ini saya mencoba mengungkapkan perasaan saya yang selama ini terpendam dan tidak tahu harus diungkapkan pada siapa. Akhirnya, saya menemukan media ini dan ini lah tempat yang menurut saya layak untuk mengungkapkan semuanya.



Kata Perpisahan

Dengan ego yang membumbung
Rasa marah dan benci kini berpadu sudah
Mengukir gema dan gaung yang menggelegar
Membawa kita pada kebisuan jiwa

“Kita berpisah dan putus saja ”
Teriakku dan teriakmu
Berpadu……. Berpacu menusuk hati
Merobek-robek kesucian cinta dalam hati
Mengacaukan irama denyut nadi
Sampai saat ku lelah dan letih tiada berdaya lagi
Dalam keheningan dan kebisuan diri

Kucoba untuk bertahan
Memikul berat rasa ini
Sampai saatnya tiba nanti
Cinta suci kita kan kembali dan abadi
Karena kata perpisahan itu bukanlah hal yang membuat kita bahagia
 

Soefyan Diary © 2010

PSD to Blogger Templates by OOruc & PSDTheme by PSDThemes